SELAMAT DATANG DISITUS RESMI DESA SLOGORETNO

Selasa, 18 Desember 2012

Slogoretno ubud nya wonogiri



Ubud… siapa yang gak kenal desa ubud di bali??

Ubud adalah sebuah tempat peristirahatan di daerah kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia.

Ubud terutama terkenal di antara para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung yang membuat alam sangat indah. Selain itu Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Di sini banyak pula terdapat galeri-galeri seni, serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa.

sumber wikipedia



namun beda denag ubud yang satu ini ,ubud yang ini terletak di desa slogoretno jatipurno wonogiri,jawa tengah. nah ubud yang ini tidak kalah indahnya dengan ubud yang ada di bali,, pemandangan sawah di sini pun sangat bagus, hampir setiap sore,atau pun pagi hari banyak orang-orang kota yang datan untuk melihat sunset, di sawah ini,namun kalau ubud yang ada di bali pengunjungnya sudah banyak dan sudah terkenal sampai ke mancanegara,ubud yang ada di desaku hanyalah sebuah hamparan sebuah sawah yang hanya di pandang sebelah mata,. coba saja jika sawah-sawah yang luas tersebut di buat obyek wisata pasti dapat menambah pengahsilan warga masyarakat di desa.



foto ubudnya slogoretno

namun jika di bandingkan dengan ubud yang asli di bali memeng lebih menarik ubud yang ada di bali.. tapi kalau kita sendiri adja punya potensi kenapa gak di kembangkan, dan gak cuma itu banyak kok tempat-tempat yang bagus,dan indah namun tidak di kembangkan sebagai obyek wisata di daerahku,, contohnya saja hutan sendang, coming soon…



nah sekian dulu ya cerita dari desaku,, kalau ada yang tertarik silahkan mampir gratis… dan maaf kalau tulisanya masih acak-acakan,,,jangan lupa tinggalkan koment supaya postinganya lebih bagus..

by Dony

PILKADES WONOGIRI: 7 KECAMATAN Rawan Judi Botoh



WONOGIRI—Tujuh kecamatan di Wonogiri rawan dengan perjudian botoh (pertaruhan) dalam Pilkades Wonogiri yang akan digelar Rabu (19/12/2012) besok.

Polres Wonogiri telah memetakan lokasi kerawanan Pilkades. Jenis kerawanan itu antara lain meliputi dugaan kecurangan, gesekan antarcalon atau antarpendukung dan perjudian atau botoh.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (18/12), dugaan kecurangan tersebar di 24 kecamatan yang besok menggelar Pilkades, kerawanan gesekan antarcalon terjadi di Selogiri, Girimarto dan Jatisrono dan perjudian atau botoh terjadi di Puhpelem, Purwantoro, Kismantoro, Bulukerto, Giriwoyo, Karangtengah dan Pracimantoro.

Sedikitnya 600-an personel polisi diturunkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkades di 88 desa yang tersebar di 24 kecamatan dari 25 kecamatan di Wonogiri. Sebelum diturunkan, mereka diberi bekal tentang tugas dan kewenangannya selama berada di lokasi pilkades.

Mereka dikumpulkan di Mapolres dan diberangkatkan oleh Wakapolres Wonogiri, Kompol H Maulud mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Setyani.

“Ingat tugas anda (polisi) semua adalah mengamankan pelaksanaan pilkades. Mengantisipasi kemungkinan kerusuhan jangan sampai terjadi di Wonogiri, jangan seperti daerah lain. Di Semarang terjadi kerusuhan antarpendukung sehingga saling membunuh. Hal seperti itu harus diantisipasi,” tegas Wakapolres, Selasa (18/12).

Walau hujan deras mengguyur Wonogiri, Selasa, personel polisi berkumpul di Mapolres. Karenanya banyak personel yang baju dan seragamnya basah. Wakapolres berpesan agar personel di lapangan selalu berkoordinasi dengan atasan maupun Polres jika melihat situasi membahayakan.

“Jika melihat dampak akan terjadi pengerahan massa silakan lapor ke Polres. Layani masyarakat dengan bijak dan berhati-hati dalam menjalankan tugas karena bertepatan musim penghujan.”

Dijelaskannya, setiap desa akan dijaga oleh enam orang sampai tujuh personel polisi ditambah dengan personel linmas (perlindungan masyarakat) dan TNI. “Dua peleton pasukan dalmas (pengendali massa) akan disiapkan di Mako (Polres-red) ataupun di Jatisrono dan Baturetno. Semua akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.”

Sementara itu, Ketua Pilkades Pare, Kecamatan Selogiri, Ngatno menyatakan, panitia menyiapkan tiga mobil untuk menjemput para pemilih.

source :solopos.com